Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gelar Festival Budaya di Melbourne, Indonesia Ingin Jadi Destinasi Liburan Utama bagi Turis Australia

Yesica Kirana , Jurnalis-Senin, 23 Oktober 2023 |14:01 WIB
Gelar Festival Budaya di Melbourne, Indonesia Ingin Jadi Destinasi Liburan Utama bagi Turis Australia
Tarian gandrung seblang lukinto ditampilkan dalam Wonderful Indonesia Festival 2023 di Melbourne, Australia. (Foto: Kemenparekraf)
A
A
A

Sosialisasi ini dilakukan agar calon wisatawan termasuk pelaku industri pariwisata di Australia dapat memahami sepenuhnya maksud dan tujuan pemberlakuan pungutan pajak bagi wisman ke Bali yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan bagi Wisatawan Asing yang tak lain untuk Perlindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali.

Kemenparekraf merasa penting untuk menyosialisasikan regulasi baru bagi wisatawan mancanegara. Sebab, beberapa insiden telah melibatkan wisatawan asing yang berperilaku tercela hingga melanggar norma dan hukum adat setempat.

 BACA JUGA:

“Melalui festival ini, kami mengajak audiens untuk menjadi wisatawan yang bertanggung jawab, bahwa penting bagi mereka untuk menghormati hukum, adat istiadat, dan budaya di destinasi yang dikunjungi. Sehingga nantinya akan menjaga ketentraman dan keharmonisan tempat yang dijelajahi,” kata Ni Made Ayu.

Kemenparekraf juga mengajak para pengunjung festival untuk mengenal berbagai destinasi wisata di Indonesia. Tidak hanya Bali, keindahan dan ragam keunikan budaya dapat juga dinikmati di berbagai daerah dan destinasi lainnya, terutama 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (5DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.

 Ilustrasi

Festival ini juga turut menyajikan informasi seputar destinasi favorit wisatawan Australia, yaitu Lombok dan Sumba. Sehingga, diharapkan destinasi-destinasi tersebut dapat menginspirasi khalayak atau pengunjung untuk melanjutkan kunjungan ke destinasi-destinasi lain di Indonesia setelah Bali. Diharapkan pula berdampak pada length of stay (jangka waktu kunjungan) wisatawan di Indonesia.

Lebih lanjut, Ni Made Ayu menjelaskan melalui festival ini disampaikan pada pengunjung dan khalayak media yang hadir mengenai berbagai penghargaan berkelas dunia yang telah diraih Indonesia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement