BULAN Kesadaran Kanker Payudara Sedunia atau Breast Cancer Awareness Month diperingati setiap 19 Oktober. Kampanye tahunan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Dokter Bedah Konsultan Onkologi Mandaya Royal Hospital Puri dr. Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk mengatakan deteksi dini dilakukan agar ketika ditemukan kasus kanker payudara bisa lebih cepat ditangani. Bahkan angka hingga 98 persen.
"Tapi banyak pasien kanker payudara yang datang ke kita sudah stadium lanjut. Ketika stadium lanjut angka hidupnya rendah," dr Enos kepada media dalam acara Launching Breast Advanced Cancer Center (BRAVE) di Hall Mandaya Royal Hospital Puri, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, dr Enos menyarankan untuk para wanita melakukan Sadari untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.
"Pemeriksaan ini sangat sederhana, murah, dan dapat dikerjakan oleh setiap wanita yang sudah dewasa," katanya.
Dokter Enos pun menjelaskan cara melakukan sadari, pertama bisa dilakukan sehabis mandi, kemudian kamu bisa berkaca lalu melihat area payudara simetris antara kanan dan kiri atau tidak.
"Terus bisa dilihat adakah kelainan kulit, seperti permukaan kulit jeruk. Itu tanda kalau kanker stadium lanjut," tuturnya.