Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada, 5 Makanan Ini dapat Melemahkan Imunitas Tubuh

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Minggu, 22 Oktober 2023 |04:00 WIB
Waspada, 5 Makanan Ini dapat Melemahkan Imunitas Tubuh
Makanan yang dapat melemahkan imunitas tubuh. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

MAKANAN yang dapat melemahkan imunitas tubuh wajib dihindari. Sebab saat ini Indonesia sedang dilanda cuaca panas yang sangat terik. Tidak hanya itu saja, beberapa daerah juga mengalami polusi udara yang buruk.

Kedua hal tersebut tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, imunitas tubuh harus kuat. Jika imunitas tubuh lemah, maka tubuh akan mudah terserang penyakit.

Salah satu upaya untuk memperkuat imunitas tubuh yakni mengonsumsi makanan sehat. Namun, di samping itu, ada pula makanan yang harus dihindari karena melemahkan imunitas tubuh. Mengutip dari Healthline, Minggu (22/10/2023), berikut lima makanan yang dapat melemahkan imunitas tubuh.

1. Makanan dengan gula berlebih

Tidak ada keraguan bahwa membatasi jumlah tambahan gula yang Anda konsumsi akan meningkatkan kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.Hal ini terutama berlaku pada penderita diabetes, karena mereka dapat mengalami peningkatan kadar gula darah lebih lama dibandingkan orang dengan kadar gula darah yang teratur.

Ketika kadar gula darah dalam tubuh tinggi, maka dapat menghambat respons neurofit dan fagosit. Padahal kedua jenis sel tersebut sangat baik untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi. Untuk itu, jika dua sel tersebut terhambat, tubuh jadi mudah terinfeksi.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi telah terbukti dapat merusak fungsi penghalang usus dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri usus. Hal ini dapat mengubah respons imun dan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap infeksi.

Makanan yang melemahkan imunitas

Selain itu, pola makan tinggi gula tambahan dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit autoimun tertentu, termasuk rheumatoid arthritis, pada beberapa populasi.

Jadi, membatasi asupan makanan dan minuman tinggi gula, termasuk es krim, kue, permen, dan minuman manis, dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat.

2. Gorengan

Makanan yang digoreng mengandung banyak kelompok molekul yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs). Jika kadarnya menjadi terlalu tinggi dalam tubuh Anda, AGEs dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.

AGEs diperkirakan melemahkan sistem kekebalan tubuh dalam beberapa cara, termasuk dengan memicu peradangan, menguras mekanisme antioksidan tubuh, menyebabkan disfungsi seluler, dan berdampak negatif pada bakteri usus.

Oleh karena itu, para peneliti percaya bahwa pola makan tinggi AGEs dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit seperti malaria dan meningkatkan risiko kondisi medis seperti sindrom metabolik, kanker tertentu, dan penyakit jantung.

Untuk itu, alangkah baiknya untuk mengurangi makanan yang digoreng seperti kentang goreng, keripik kentang, ayam goreng, steak goreng, bacon goreng, dan ikan goreng akan mengurangi asupan AGEs Anda.

3. Makanan cepat saji

Mengonsumsinya terlalu sering juga dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh Anda. Pola konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi dapat memicu peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus. Semua itu dapat berdampak negatif pada kesehatan kekebalan tubuh Anda.

4. Makanan asin

Makanan asin seperti keripik, frozen food, dan makanan cepat saji dapat mengganggu respons kekebalan tubuh Anda. Sebab, pola makan tinggi garam dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.

Garam juga dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh yang normal, menekan respons anti-inflamasi, mengubah bakteri usus, dan meningkatkan pembentukan sel kekebalan yang terlibat dalam patogenesis penyakit autoimun.

Faktanya, para peneliti percaya bahwa asupan garam yang berlebihan mungkin berhubungan dengan peningkatan penyakit autoimun di negara-negara Barat. Selain itu, makan terlalu banyak garam telah terbukti memperburuk penyakit autoimun seperti kolitis ulseratif, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus.

Oleh karena itu, mengurangi asupan tinggi garam dapat bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh Anda.

5. Makanan tinggi lemak omega-6

Tubuh kita memang membutuhkan lemak omega-6 dan omega-3. Namun, jika dikonsumsi secara berlebih akan menimbulkan peningkatan risiko penyakit dan kemungkinan disfungsi kekebalan tubuh.

Pola makan tinggi lemak omega-6 tampaknya meningkatkan ekspresi protein pro-inflamasi yang dapat melemahkan respons imun, sementara pola makan tinggi lemak omega-3 mengurangi produksi protein tersebut dan meningkatkan fungsi kekebalan.

Terlepas dari itu, para peneliti menyarankan Anda menjaga keseimbangan lemak omega-6 hingga omega-3 yang sehat. Seperti sekitar 1:1 hingga 1:4 antara konsumsi omega-6 dan omega-3. Cara ini untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan demikian, Anda harus lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi omega-3 – seperti salmon, mackerel, sarden, kenari, dan biji chia. Namun lebih sedikit makanan yang tinggi omega-6, seperti minyak canola bunga matahari, minyak jagung, dan minyak kedelai.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement