Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berawal dari Tugas Kuliah, Tempe Man Ubah Tempe Jadi Camilan Next Level Hasilkan Omset Puluhan Juta

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |08:30 WIB
Berawal dari Tugas Kuliah, Tempe Man Ubah Tempe Jadi Camilan <i>Next</i> <i>Level</i> Hasilkan Omset Puluhan Juta
Olahan produk tempe, (Foto: Okezone/Pradita)
A
A
A

Sebagai pelaku UMKM, Benny sejak awal menekankan bahwa biji kedelai sebagai bahan utama produk bisnisnya harus bisa memberdayakan para petani lokal dan beli langsung dengan harga tinggi. Ia pribadi mengaku tak mau menggunakan kacang kedelai impor dari luar negeri seperti Amerika.

 

(Foto: Okezone/Pradita) 

“86 persen tempe di Indonesia itu sudah dominan impor dari Amerika. Makanya saya kepikiran Tempe Man ini harus support kedelai lokal. Kerjasama dengan petani kedelai lokal, pakai dari Tabanan, Pulaki (Bali Utara) sama ada di beberapa wilayah di Jawa Tengah kayak Grobogan. Begitu juga dengan tempe cokelat, cokelatnya kita kolaborasi sama pengrajin dan artisan cokelat di Bali,” jelas Benny panjang lebar.

Bisa meraih omset hingga puluhan juta per bulan, padahal dengan modal awal hanya sekitar Rp3,5juta. Benny menuturkan, semua butuh proses panjang, salah satunya termasuk terkena dampak pandemi Covid pada 2020.

“Tantangan terberat itu 2020, pandemi Covid dan Bali sebagai destinasi pariwisata terdampak dahsyat. Sebab ini kan awalnya saja jualan offline saja,” ujarnya.

Benny pun memutar otak dan memberanikan diri berjualan secara online, agar usahanya tidak sampai tutup dan bangkrut.

“Akhirnya belajar dan cobain jualan online, lalu pilih masuk ke Tokopedia, ads sosial media juga. Alhamdulillah sebelum jualan di Tokopedia, pandemi bikin anjlok sampai 40 persen. Sejak jualan onlen di Tokopedia omset meningkat puluhan juta bisa back up penjualan offline. Produksi awalnya hanya 3 hari seminggu, sekarang akhirnya full 6 hari seminggu,” curhat Benny.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement