Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesalahan Fatal yang Kerap Dilakukan saat Packing, Hentikan Sekarang!

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |08:01 WIB
Kesalahan Fatal yang Kerap Dilakukan saat Packing, Hentikan Sekarang!
Ilustrasi Packing (Foto: Pexels)
A
A
A

BERKEMAS atau packing merupakan kegiatan paling merepotkan dan melelahkan saat hendak bepergian jauh.

Anda pasti tidak ingin liburan terasa buruk dan melelahkan karena harus membawa koper yang sangat berat bukan?

Lydia Mansel seorang ahli pengepakan yang menjalankan situs pengemasan Just Packed, mengatakan, para pelancong harus berkemas hingga dua pekan atau 14 hari sebelumnya, sehingga Anda tidak menghadapi masalah 'dadakan' saat liburan.

Maka, bagi pelancong yang selalu berkemas pada menit-menit terakhir, ubahlah kebiasaan tersebut.

“Untuk perjalanan panjang apapun, Anda harus mulai memikirkan apa yang perlu Anda bawa sekitar sepekan hingga dua pekan sebelumnya,” kata dia dikutip dari laman News.com.au.

Infografis traveling

“Secara pribadi, saya menggunakan notepad di ponsel saya untuk mencatat barang yang pasti saya perlukan dan tambahkan yang terlintas dalam kepala saya.

“Untuk pakaian, saya menulis semua hari yang akan saya lalui di sana serta acara tertentu (makan malam, pernikahan, hiking) yang harus saya lakukan di mana saya harus menggunakan pakaian khusus,” tuturnya.

Ia menambahkan, mengemas dalam bentuk 'kubus' akan membantu Anda tetap teratur saat liburan. Namun, guna menghindari overpacking, ia mengatakan untuk memilih banyak pakaian basic yang dapat dengan mudah dipadupadankan.

"Kesalahan pengepakan yang terburuk adalah mengemas terlalu banyak sepatu untuk perjalanan yang singkat," tuturnya.

Lalu hal penting apa yang perlu dibawa saat packing? "Pulpen, benda kecil ini ternyata sangat berguna, terutama untuk mengisi formulir, salah satunya formulir pencari penumpang atau lainnya," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement