4. Hindari Obat Resep Tertentu
Beberapa obat resep berpotensi menurunkan produksi sperma yang sehat. Kendati demikian, setelah berhenti minum obat, jumlah spermanya akan kembali normal atau meningkat.
Obat-obatan yang dapat mengurangi produksi dan perkembangan sperma untuk sementara waktu meliputi beberapa antibiotik, anti inflamasi, antipsikotik, antidepresan, steroid anabolik, dan beberapa lainnya.
5. Konsumsi Cukup vitamin D
Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa hal ini terjadi, namun kadar vitamin D dan kalsium dalam darah tampaknya berdampak pada kesehatan sperma.
Dalam tinjauan literatur tahun 2019 terhadap 18 penelitian, dimana para peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara peningkatan kesuburan pada peserta pria dan tingkat vitamin D yang lebih tinggi dalam darah.
Namun, penulis penelitian menyarankan agar berhati-hati saat menafsirkan hasil ini, dan mereka merekomendasikan uji klinis lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium juga dapat berdampak buruk pada jumlah sperma.
(Leonardus Selwyn)