Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Motif Batik Paling Populer di Indonesia, Mega Mendung hingga Parang

Kiswondari , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |23:30 WIB
10 Motif Batik Paling Populer di Indonesia, Mega Mendung hingga Parang
Motif Batik Paling Populer di Indonesia, (Foto: MPI/ Sukardi)
A
A
A

7. Motif Pring Sedapur: Motif Batik khas daerah Magetan, Jawa Timur yang berasal dari sebuah desa di lereng Gunung Lawu yang banyak terdapat pohon bamboo, tepatnya di Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. Pring dalam bahasa Jawa adalah bamboo, sehingga Pring Sedapur berarti serumpun pohon bambu. Motif Batik pring sedapur memiliki makna filosofi yang sangat tinggi, simpel namun elegan. Bambu dianggap memberikan makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan. Dalam filosofi Jawa, bambu juga bermakna bahwa kita haruslah memberikan manfaat bagi orang lain, sejak lahir sampai mati.

8. Motif Parang: Motif Parang juga termasuk motif paling populer di Indonesia. Batik Parang banyak ditemukan di daerah Solo dan Yogyakarta. Menurut sejarah, Batik parang diciptakan pada zaman Keraton Mataram dan salah stau motif Batik tertua. Nama parang berasal dari kata ‘Pereng’ yang artinya lereng, menggambarkan sebuah garis dari tinggi ke rendah secara diagonal.

(Motif Batik Paling Populer di Indonesia, Foto: Dok Istimewa) 

Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf “S” miring berombak memanjang. Motif Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat, yang membedakan motif parang tiap daerah adalah aksennya, seperti Parang Rusak dan Parang Barong dari Yogyakarta, Parang Slobog dari jawa Tengah, serta Parang Klisik dari Jawa Barat.

9. Motif Geblek Renteng: Motif ini kini menjadi motif batik khas Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menunjukkan gambat geblek atau makanan khas Kulin Progo sebagai motif utama dan berbagai simbol yang menunjukkkan kekayaan alam dan Kondisi Kabupaten Kulon Progo. Selain geblek, ada juga lambang Binangun yang digambarkan sebagai kuncup bunga yang akan mekar, artinya bahwa Kulon Progo merupakan daerah yang sebentar lagi akan mekar menjadi permata indah dari pulau Jawa. Di sampingnya juga ada gambar buah manggis yang merupakan flora khas Kulon Progo. Ketiga motif tersebut dibuat dengan pola naik turun sebagai perlambang bahwa kenampakan alam di Kulon Progo seperti pegunungan, dataran tinggi, hingga dataran rendah dan pantai.

10. Motif Kawung: Motif Batik kawung sangat geometris dan berjajar dengan rapi, diketahui berasal dari kota Yogyakarta dan termasuk salah satu motif Batik tertua. Motif kawung ini mempunyai cerita atau sejarah dan filosofi tersendiri, namun sudah banyak digunakan oleh fashion designer ternama di dunia menjadi produk fashion moderen.

Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai sepuluh motif batik paling populer di Indonesia, yang dikutip dari laman perpustakaan Universitas Brawijaya, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan seputar Batik.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement