5. Aktivis Indian pernah menduduki Alcatraz
Puluhan aktivis Indian yang dipimpin oleh seorang warga Suku Mohawk, Richard Oakes, menduduki pulau tersebut pada November 1969. Demonstran Indian itu menuntut otoritas penjara Alcatraz mendirikan universitas dan pusat kebudayaan.
Demonstran itu terus berjuang sampai 1971. Meski aksi mereka telah berhenti, coretan-coretan grafiti di tembok Alcatraz menjadi kenangan tersendiri bagi aktivis Indian itu.
6. Tahanan pertama seorang militer
Pada awalnya, Alcatraz didedikasikan untuk kepentingan militer. Militer AS mulai memenjarakan para personelnya yang didakwa atas sejumlah tindak kejahatan di benteng itu.
Saat Perang Saudara AS pecah, Alcatraz mulai dipenuhi dengan tahanan yang berasal dari desertir-desertir pasukan Unifikasi (utara) dan simpatisan Konfederasi (selatan). Sel-sel Alcatraz juga mulai dimanfaatkan untuk memenjarakan warga Indian yang menentang pemerintah.
(Foto: Escape.com.au)
7. Rumah dari mercusuar pertama di Pantai Barat AS
Sebuah mercusuar kecil diaktifkan di Pulau Alcatraz pada 1854 silam. Bangunan itupun menjadi mercusuar pertama yang pernah ada di Pantai Barat AS.
Namun mercusuar itu menjadi semakin usang dan tidak menarik setelah pasukan AS membangun sel-sel yang menghalangi Golden Gate. Pada 1909, AS pun membangun mercusuar baru yang lebih tinggi ketimbang mercusuar sebelumnya.
8. Narapidana terburuk tak langsung 'dibuang' ke Alcatraz
Para terdakwa yang mendekam di penjara Alcatraz tidak mesti seorang pelaku kejahatan kelas kakap.
Narapidana di penjara itu umumnya adalah narapidana yang membutuhkan bimbingan moral dan merupakan narapidana yang tidak patuh terhadap sistem peradilan federal karena sering menyuap sipir penjara. Setelah di Alcatraz, mereka pun bisa dikembalikan ke penjara federal.