Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pria 2 Tahun Sakit Perut Gak Sembuh-Sembuh, Terungkap 60 Barang Nyangkut di Perutnya!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 29 September 2023 |12:56 WIB
Pria 2 Tahun Sakit Perut Gak Sembuh-Sembuh, Terungkap 60 Barang Nyangkut di Perutnya!
Barang-barang di dalam perut. (Foto: NY Post)
A
A
A

SEORANG pria di India menderita sakit perut 2 tahun lamanya dan tidak kunjung sembuh. Ternyata banyak benda asing ditemukan di perutnya, ulah ilmu hitam?

Pria bernama Kuldeep Singh dilaporkan sakit perut menahun yang gak sembuh-sembuh. Kondisinya semakin parah waktu demi waktu, sampai akhirnya demam tinggi dan nyeri hebat tak bisa dilawan.

 sakit perut

Singh pun berangkat ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Tindakan rontgen menjadi langkah pertama untuk melihat bagaimana kondisi perutnya.

Menurut laporan New York Post, pemeriksaan rontgen perut si pria menggegerkan pasien. Bagaimana tidak, foto rontgen memperlihatkan banyak barang-barang rumah tangga tersangkut di perut.

Terkesan seperti kena santet, bukan? Tapi, ini tidak ada kaitannya dengan ilmu hitam, karena pria itu sendiri yang menelan barang-barang tersebut.

"Di foto rontgen, diketahui ada liontin, mur, baut, peniti, magnet, kancing baju, resleting, earphone, dan banyak benda lainnya," kata Ajmer Singh Kalra, Direktur Rumah Sakit Moga Medicity, Punjab, India.

 BACA JUGA:

Setelah mengetahui data ini, dokter mendiagnosis Singh mengalami masalah kesehatan mental yang disebut Pica. Penyakit itu memungkinkan seseorang secara kompulsif menelan barang-barang yang bukan makanan.

Pica pada umumnya dialami anak-anak, wanita hamil, atau orang dengan gangguan kejiwaan seperti penderita spektrum autisme, disabilitas intelektual, atau penderita skizofrenia.

 BACA JUGA:

"Keluarga pasien gak tahu kalau Singh memiliki masalah ini," ungkap laporan Jam Press.

Bahaya memakan benda asing

Suatu keniscayaan bahwa menelan benda bukan makanan berisiko menyebabkan masalah serius dan berbahaya bagi kesehatan. Jika mengonsumsi benda tajam misalnya, itu akan memicu luka di dalam perut yang dapat memicu masalah lain.

"Operasi menjadi tindakan medis pada kasus Pica, terlebih jika pasien menelan benda tajam," ungkap Kalra.

Singh sendiri menjalani operasi 3 jam yang dipimpin ahli bedah Anup Handa dan ahli gastroenterologi dr Vishavnoor Kalra.

Operasi dilaporkan berhasil, meski kondisi Singh belum pulih sempurna. "Pasien kini menggunakan ventilator dan kondisinya kritis," ungkap Kalra.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement