KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan, mengingat adanya potensi pandemi baru setelah Covid-19 dari Penyakit X.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menegaskan upaya pencegahan akan selalu lebih baik daripada mengobati. Apalagi masyarakat global, termasuk Indonesia sudah banyak belajar dari pandemi Covid-19 lalu.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati, makanya sebelum penyakit itu ada, tentunya lalukan langkah preventif. Terapkan perilaku gaya hidup sehat dengan cuci tangan, aktivitas fisik, dan tidak merokok, ini upaya untuk menjaga kesehatan kita,” ujar dr. Nadia saat dihubungi MNC Portal baru-baru ini.
Tak hanya itu, dr. Nadia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Harus lakukan vaksinasi booster kedua, mumpung masih gratis,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, dr. Nadia menyebut Kemenkes juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Disease X atau Penyakit X ini menjadi reminder untuk semua orang, bahwasanya penyakit ini bisa merebak, meskipun pandemi sudah dinyatakan selesai. Peran pemerintah juga sangat penting untuk mencegah penyakit tersebut berkembang.
“Langkah preventif termasuk misalnya, pemerintah mendorong melakukan screening dan mendorong Masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi,” tutup dr. Nadia singkat.
Sebagai informasi Penyakit X disebut-sebut kemungkinan besar berasal dari virus yang sudah ada sebelumnya. Virus tersebut sedang bereplikasi dan bermutasi hingga menjadi ancaman serius bagi umat manusia.
Ketua Satgas Vaksin Inggris, Dame Kate Bingham, memperingatkan bahwa pandemi berikutnya itu adalah 'Disease X' dan akan membunuh setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia.
(Rizky Pradita Ananda)