Akhirnya, balita yang tidak diketahui namanya tersebut berhasil diselamatkan, dan Pisco mengucapkan terima kasih kepada para dokter, dan tim medis yang bertugas. “Jika kalau bukan karena tindakan yang cepat, kesehatan balita itu mungkin akan memburuk, dan hasilnya akan berbeda,” ucap Efrain.
Menurutnya hal itu bisa terjadi karena kelalaian dirinya yang terus bekerja. Sehingga tidak memperhatikan sang anak ketika bermain. Para petugas medis yang bertugas pun tidak dapat memahami, bagaimana seorang balita bisa menelan begitu banyak jarum.
Karena hal itu, tim medis pun menduga adanya kelalaian dari orang tua bayi tersebut, dan kini kasus itu sedang ditindaklanjuti untuk mendapat informasi lebih lanjut.
(Martin Bagya Kertiyasa)