BELUM lama ini beredar berita merek popok bayi di pasaran mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih atau klorin. Hal itu tentu saja sangat mengkhawatirkan, mengingat popok atau diaper merupakan barang yang tak bisa lepas dari bayi, karena berfungsi untuk menahan urine dan si kecil yang bisa keluar setiap saat.
Memang, dalam jumlah tertentu penggunaan klorin pada popok bayi sekali pakai kabarnya masih tergolong aman. Meski demikian yang namanya zat kimia tentu tetap berbahaya, terlebih bila digunakan setiap hari dan bersentuhan langsung dengan kulit bayi.
Dokter Spesialis Anak, dr Ferdy Limawal, SpA mengatakan, popok bayi sekali pakai yang mengandung klorin sebaiknya memang dihindari, sebab bisa mengakibatkan iritasi dan ruam.
BACA JUGA:
“Apalagi jika kandungan klorin-nya melebihi batas normal, tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker,” terangnya dalam keterangan resmi dari Offspring, Rabu (20/9/2023).
Lebih lanjut, dr Ferdy menjelaskan gejala yang bisa dialami bayi ketika menggunakan popok sekali pakai yang mengandung klorin.
BACA JUGA:
“Umumnya akan timbul kemerahan pada area yang terpapar. Kulit mejadi bersisik, gatal hingga beruntusan. Hal tersebut terjadi karena kandungan klorin dapat membuat kulit terasa kering sehingga menyebabkan iritasi serta munculnya risiko alergi pada bayi,” jelasnya.