Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rajin Merawat Gigi Bisa Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker, Begini Penjelasannya

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 21 September 2023 |08:30 WIB
Rajin Merawat Gigi Bisa Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker, Begini Penjelasannya
Manfaat merawat kesehatan gigi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

PENELITIAN terbaru mengungkap bahwa merawat gigi bisa meningkatkan harapan hidup pasien kanker. Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari University of North Carolina.

Mereka mengatakan orang yang mengunjungi dokter gigi secara rutin dan memiliki lebih banyak gigi asli bukan palsu sebelum didiagnosis kanker, memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup.

Dikatakan orang yang sering mengunjungi dokter gigi memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 74 persen dalam jangka waktu lima tahun. Kondisi ini berbeda dibandingkan dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 54 persen pada mereka yang tidak mengunjungi dokter gigi sama sekali.

Kanker Liver

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan data kesehatan 2.500 pasien kanker kepala dan leher dari seluruh dunia. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute itu menghitung setidaknya enam kunjungan ke dokter gigi dalam satu dekade sebagai hal yang sering dilakukan.

Dengan menggunakan data dari konsorsium International Head and Neck Cancer Epidemiology (INHANCE), peneliti juga menganalisis data mengenai aspek lain dari kesehatan mulut pasien kanker. Selain kunjungan pasien ke dokter gigi dan jumlah gigi asli, mereka juga mengamati pendarahan gusi, frekuensi menyikat gigi, dan penggunaan obat kumur.

Para ilmuwan kemudian turut menemukan bahwa menderita gusi berdarah, atau lebih sering menggunakan obat kumur atau menyikat gigi, tidak secara signifikan mengubah peluang kelangsungan hidup seseorang. Meski demikian, penulis penelitian menekankan bahwa kesehatan mulut yang baik diperlukan untuk menghindari kehilangan gigi.

"Mempertahankan kesehatan gigi sangat bergantung pada menyikat gigi dua kali, menggunakan benang gigi atau sikat interdental, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur setidaknya setiap enam bulan sekali," kata penulis studi Jason Tasoulas dikutip dari Science Focus pada Kamis (21/9/2023).

“Harapan kami adalah temuan ini menjadi bagian standar pedoman yang diterapkan untuk pencegahan dan pengelolaan mobil sel skuamosa kepala dan leher," tuturnya.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement