5. Merokok
Kebiasaan merokok berdampak buruk pada berbagai organ. Salah satunya jantung. Merokok bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Merokok juga membuat tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen ke dalam darah. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
4. Terlalu banyak minum alkohol
Bila dikonsumsi sedikit, minuman beralkohol mungkin tidak akan menimbulkan masalah. Tapi, dalam jumlah berlebih, minuman beralkohol bisa meningkatkan tekanan darah dan menambah lemak dalam darah.
3. Stres seharian
Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kerusakan serius lainnya.
2. Jarang flossing gigi
Kesehatan mulut ternyata berperan besar bagi kesehatan jantung. Jarang membersihkan gigi, utamanya bagian gusi, dengan benar bisa memperburuk kondisi jantung.
Flossing kerap dianggap tidak penting saat merawat gigi. Tidak sedikit ahli merekomendasikan flossing setidaknya dua kali dalam sehari.
1. Tak mengontrol berat badan
Kelebihan berat badan juga termasuk yang paling sering menimbulkan risiko penyakit jantung. Karena itu, orang harus rutin mengukur lingkar pinggangnya. Lemak di area pinggang cenderung bisa memicu gangguan jantung dibandingkan dengan area lain.
Demikian beberapa kebiasaan buruk sehari-hari pemicu serangan jantung.
(Hafid Fuad)