Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Kebiasaan Buruk Sehari-hari Pemicu Serangan Jantung

Hafid Fuad , Jurnalis-Minggu, 17 September 2023 |23:39 WIB
7 Kebiasaan Buruk Sehari-hari Pemicu Serangan Jantung
Ilustrasi kebiasaan buruk penyebab serangan jantung (Foto: Freepik)
A
A
A

MARI ketahui kebiasaan buruk sehari-hari pemicu serangan jantung yang terkesan simpel, tapi bisa berdampak fatal. Apa saja?

Serangan jantung selalu dimasukkan sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Sebutannya adalah pembunuh dalam senyap.

Istilah tersebut dikarenakan serangan yang selalu datang tiba-tiba dan mayoritas berdampak parah, bahkan fatal.

Kondisi ini terjadi saat otot jantung tak mendapatkan aliran darah yang cukup. Akibatnya, jantung tak bisa mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Penyebab serangan jantung bahkan kerap diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan.

Ironisnya serangan jantung kerap disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, ditambah lagi dengan kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.

Untuk mencegahnya, ketahui potensi yang dapat memicu terjadinya serangan jantung agar dapat mencegah dan lakukan penanganan sedini mungkin.

Mengutip berbagai sumber, Minggu (17/9/2023), berikut beberapa kebiasaan buruk sehari-hari pemicu serangan jantung.

7. Duduk sepanjang hari

Berbagai pakar mengingatkan dibandingkan dengan orang yang aktif bergerak, orang yang sering duduk selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki risiko dua kali lipat mengalami gagal jantung.

Selain itu, juga berpotensi menambah berat badan dan kolesterol. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung.

Jika mesti duduk bekerja sepanjang hari, biasakan bangun dan bergerak selama lima menit setiap jam. Perubahan kecil dalam rutinitas ini dapat menjaga arteri Anda fleksibel dan darah mengalir dengan baik.

6. Kurang tidur

Seperti anggota tubuh lainnya, jantung juga membutuhkan istirahat. Setelah aktivitas seharian, detak jantung dan tekanan darah akan menurun saat tidur.

Maka dari itu, kurang tidur menjadi salah satu kebiasaan simpel yang mengganggu jantung. Waktu tidur yang sedikit akan mengurangi masa jantung untuk beristirahat.

5. Merokok

Kebiasaan merokok berdampak buruk pada berbagai organ. Salah satunya jantung. Merokok bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Merokok juga membuat tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen ke dalam darah. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

4. Terlalu banyak minum alkohol

Bila dikonsumsi sedikit, minuman beralkohol mungkin tidak akan menimbulkan masalah. Tapi, dalam jumlah berlebih, minuman beralkohol bisa meningkatkan tekanan darah dan menambah lemak dalam darah.

3. Stres seharian

Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kerusakan serius lainnya.

2. Jarang flossing gigi

Kesehatan mulut ternyata berperan besar bagi kesehatan jantung. Jarang membersihkan gigi, utamanya bagian gusi, dengan benar bisa memperburuk kondisi jantung.

Flossing kerap dianggap tidak penting saat merawat gigi. Tidak sedikit ahli merekomendasikan flossing setidaknya dua kali dalam sehari.

1. Tak mengontrol berat badan

Kelebihan berat badan juga termasuk yang paling sering menimbulkan risiko penyakit jantung. Karena itu, orang harus rutin mengukur lingkar pinggangnya. Lemak di area pinggang cenderung bisa memicu gangguan jantung dibandingkan dengan area lain.

Demikian beberapa kebiasaan buruk sehari-hari pemicu serangan jantung.

(Hafid Fuad)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement