Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kecantikan Kate Moss Pudar Akibat Rokok, Ini 7 Bahayanya Bagi Kulit!

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |10:46 WIB
Kecantikan Kate Moss Pudar Akibat Rokok, Ini 7 Bahayanya Bagi Kulit!
Kate Moss hobi merokok. (Foto: New.com.au)
A
A
A

BARU-BARU ini beredar foto Kate Moss sedang merokok. Supermodel berusia 49 tahun itu tampak biasa aja, dan wajahnya sangat berbeda.

Kulit Kate Moss terlihat mengendur dengan tekstur tampak sangat tidak sehat. Selain itu rambutnya pun terlihat kering, dengan kulit bagian tangan seperti tidak terawat. Tidak terlihat seperti supermodel, ya?

 Kate Moss dulu

Menurut beberapa sumber, wajah Kate Moss tidak tampak segar dan terawat akibat kebiasaan merokoknya. Ternyata rokok yang dihisap memberi dampak nyata pada penampilan supermodel itu.

 BACA JUGA:

Lalu apa saja dampak merokok pada kecantikan kulit?

Dikutip dari Perdoski, berikut ini beberapa efek buruh merokok bagi kesehatan kulit.

1. Mengalami Penuaan dini

Kandungan racun dan zat kimia berbahaya pada rokok berpotensi menyebabkan sel-sel kulit rusak. Ini dapat menghambat pertumbuhan sel kulit sehat sehingga menyebabkan penuaan dini. Apabila terpajan sinar matahari, kulit semakin rentan kehilangan elastisitas lalu tampak kendur, berkerut dan menebal.

2. Bibir menghitam

Paparan zat kimia berbahaya dan panas pada rokok dapat merusak sel-sel kulit pada bibir sehingga menyebabkan bibir menghitam. Tentunya ini mengganggu penampilan wajah Anda.

3. Muncul Bercak hitam di wajah

Kandungan racun dan zat kimia pada rokok akan menguras antioksidan di dalam tubuh dan tubuh akan memproduksi lebih banyak radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Akhirnya, bercak-bercak hitam di wajah lebih cepat timbul.

4. Perubahan warna kulit

Rokok bisa membuat warna kulit lebih gelap atau kekuningan pada ujung jari dan kuku. Secara keseluruhan tampilan kulit menjadi lebih kusam dibanding sebelum Anda merokok.

 BACA JUGA:

5. Menghambat penyembuhan luka

Rokok menghambat suplai darah, nutrisi dan oksigen ke kulit sehingga sintesis kolagen berkurang. Ini membuat proses penyembuhan luka jadi lebih lambat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement