Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Bahaya Post Partum Depression, Penderita Bisa Nekat Menyakiti Bayinya

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 07 September 2023 |09:00 WIB
Mengenal Bahaya Post Partum Depression, Penderita Bisa Nekat Menyakiti Bayinya
Mengenal post partum depression. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Faktor-faktor tersebut, memunculkan gejala PPD seperti rasa kesulitan tidur atau insomnia, kelelahan, kurang energi, gairah seks rendah, perubahan nafsu makan, penurunan atau penambahan berat badan, menangis dan khawatir secara berlebihan dan lainnya.

Lalu bagaimana cara mendasar untuk membantu ibu yang mengalami PPD?

Berikan empati terlebih dahulu, berikan pemahaman bahwa tidak semua ibu mampu melewati fase tersebut dengan mudah. Selalu dengarkan dan berikan afirmasi positif, bantu ibu merawat si bayi agar ibu juga dapat beristirahat.

Selain itu hindari komentar-komentar didepan ibu, serta sebisa mungkin untuk ajak selalu bersenang-senang misalnya membelikan atau membuatkan makanan kesukaannya.

“Pada intinya gak ada ibu pasca melahirkan yang ingin mengalami ini dengan sengaja. Kita perlu belajar buat memahami dan mencegah ini terjadi. Pencegahannya mulai dari masa pra konsepsi dan kehamilan ya,” kata Disya Arinda.

Selain itu, peran paling penting adalah adanya dukungan suami atau keluarga terdekat, dan jangan langsung menjudge atau menyalahkan sang Ibu.

“Tugas pengasuhan WAJIB dilakukan ayah dan ibu. Perlu ditelusuri juga gimana peran suaminya. Kenapa sampai si ibu merasakan beban yang begitu berat? Kalau hanya menyalahkan si ibu, sama aja menjauhkannya dari kondisi pulih yang layak sia dapatkan,” tutur Disya Arinda.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement