Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menguak Sejarah Islam Lewat Ribuan Koin Kuno Koleksi Perpustakaan Raja Abdulaziz Saudi

Salman Mardira , Jurnalis-Rabu, 06 September 2023 |04:00 WIB
Menguak Sejarah Islam Lewat Ribuan Koin Kuno Koleksi Perpustakaan Raja Abdulaziz Saudi
Koin bersejarah koleksi Perpustakaan Umum King Abdulaziz, Riyadh, Arab Saudi. (Foto: SPA/Arab News)
A
A
A

Sebagian besar koin Islam di perpustakaan tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Koleksi perpustakaan ini meliputi dirham Arab Sasan yang dicetak di Damaskus pada tahun 695 M, dan dirham Abbasiyah yang dicetak di Basra pada tahun 758 M pada masa pemerintahan Khalifah Abu Jaafar Al-Mansour.

Istilah “budak” (aslinya ditulis dalam bahasa Arab “abed”) terukir di bawah tulisan di bagian depan mata uang dirham Abbasiyah, yang

membedakannya dengan mata uang lain yang dicetak pada masa pemerintahan Khalifah Al-Mansour serta yang dicetak pada tahun Basra.

Patut dicatat bahwa istilah tersebut di atas tidak pernah terukir pada koin-koin yang dicetak sebelumnya pada masa pemerintahan khalifah.

Ilustrasi

Dirham merupakan tambahan berharga dalam koleksi perpustakaan, yang juga mencakup dinar Tulunid yang dicetak di Palestina pada tahun 906 M dan dinar Makkah yang dicetak pada tahun 1060 Masehi, di samping koin-koin lain milik peradaban Jazirah Arab.

Koin Arab dan Islam di perpustakaan tersebut termasuk dalam strategi budaya dan pengetahuan untuk melestarikan warisan Arab dan Islam dengan menggunakan buku, dokumen, foto, dan artefak untuk memberikan beragam bahan sejarah kepada peneliti dan cendekiawan, dan untuk menyoroti warisan berharga dari perpustakaan milik Kerajaan Saudi.

Koin diindeks dan diklasifikasikan berdasarkan metode ilmiah yang digunakan dalam mengklasifikasikan koleksi koin internasional, dan perpustakaan membuat database yang mencakup semua data dasar untuk setiap koin.

Data dimasukkan ke dalam sistem otomatis yang tersedia bagi peneliti dan spesialis perpustakaan. (sal)

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement