 
                
SEBAGAI kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya punya berbagai pilihan tempat wisata bertema alam, sejarah, budaya, kuliner, hingga edukasi.
Wisata edukasi menawarkan pengalaman belajar yang berharga sambil mengeksplorasi tempat-tempat menarik baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Berikut beberapa daftar tempat wisata edukasi di Surabaya.
BACA JUGA:
Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November
Terletak di Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Surabaya, destinasi wisata ini bisa jadi pilihan untuk liburan bareng si buah hati. Sambil liburan, bisa belajar tentang sejarah.
Di museum ini pengunjung dapat mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.
Tugu Pahlawan Surabaya
Museum ini dibangun untuk melengkapi keberadaan tugu pahlawan serta melengkapi fasilitas sejarahnya.
Mini Agrowisata Surabaya
Mini Agrowisata Surabaya terletak di Jalan Pagesangan. Bisa jadi pilihan untuk berwisata sambil belajar tentang agronomi dan pertanian.
BACA JUGA:
Dengan lahan seluas 6,000 meter persegi, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas sebuah perkebunan yang hadir di tengah perkotaan.
Anak-anak akan ditunjukkan secara langsung tentang proses pembibitan, bagaimana cara menanam, penyiraman tanaman, hingga memelihara sebuah tanaman.

Klenteng Hong Tiek Hian
Klenteng Hong Tiek Hian
Klenteng Hong Tiek Hian bisa jadi pilihan edukasi dan wisata religi yang bisa disambangi. Klenteng ini konon dibangun oleh tentara Tartar pada masa Kaisar Khu Bi Lai Khan pada abad ke-13. Ini merupakan klenteng tertua di Surabaya.
Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam di Jalan Pemuda Nomor 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya ini bisa dikunjungi untuk melihat kapal selam KRI Pasopati 410, armada Angkatan Laut RI buatan Uni Soviet.
Melalui kunjungan ini anak-anak dapat mengenal bagian-bagian dari kapal selam, sekaligus mempelajari kekayaan Indonesia sebagai negara bahari.
 
Monumen Kapal Selam
Masjid Cheng Ho
Selain klenteng Hong Tiak Hian, wisata edukasi lain yang bisa disambangi adalah Masjid Cheng Ho.
Bangunan masjid ini memiliki arsitektur oriental yang melambangkan akulturasi budaya Jawa, Islam, dan China. Dengan itu pengunjung dapat saling menghargai perbedaan budaya yang ada.
Akulturasi tersebut dapat terlihat melalui kombinasi warna hijau, kuning, dan merah.
(Salman Mardira)