TERNYATA ada perbandingan kadar gula saat nasi panas dengan nasi dingin yang tidak banyak orang tahu. Pasalnya, beberapa orang menganggap mengonsumsi nasi panas atau dingin punya kadar gula sama.
Ternyata, perbandingan kadar gula nasi panas dengan nasi dingin berbeda. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi orang penderita diabetes yang belum tahu mengenai kandungan gula pada nasi dingin maupun panas.
Adanya perbandingan kadar gula nasi panas dengan nasi dingin dikarenakan cara pembuatannya yang berbeda. Untuk, nasi panas memiliki kandungan gula yang rendah karena memiliki tingkat air yang tinggi.

Kondisi tersebut membuat nasi panas lebih mudah terserap dan mampu memecah lebih cepat menjadi glukosa di dalam darah. Sedangkan nasi dingin mengakibatkan retrogradasi pada pati yang menyebabkan peningkatan pati yang resisten untuk dicerna. Hal itu membuat kandungan nasi dingin rendah gula ketimbang panas.
Secara takaran, perbandingan kadar nasi panas dan nasi dingin memiliki kandungan yang sama yaitu 175 kkal/100 g. Akan tetapi yang membedakannya adalah indeks glikemik, nasi dingin lebih rendah daripada nasi yang masih panas, sehingga nasi dingin lebih lama dicerna dibanding nasi panas meskipun telah dipanaskan kembali.
Kesimpulannya, jika nasi dingin atau dimasak secara berulang lebih aman dikonsumsi bagi pejuang diet dan diabetes.
Berikut beberapa hal yang perlu diingat sebelum mengonsumsi nasi dingin:
1. Anggapan bahwa mengonsumsi nasi putih dingin lebih baik bagi penderita diabetes ternyata benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya.
2. Nasi putih dingin harus dikonsumsi dalam jangka panjang untuk mendapatkan efek menstabilkan kadar gula darah.
3. Nasi putih yang hendak didinginkan harus diletakkan dalam wadah yang bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Nasi putih dingin perlu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Selain agar teksturnya lebih enak disantap, proses penghangatan juga bisa membunuh bakteri di dalam nasi yang didinginkan.
5. Nasi putih dingin perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang sehat bagi penderita diabetes. Hindari lauk yang manis, berlemak, dan berkalori tinggi.
(RIN)
(Rani Hardjanti)