4. Mengubah bentuk bola mata
Tahu tidak bahwa penggunaan softlens yang tak sesuai dan dalam waktu lama dapat mengubah bentuk bola mata. Menurut Halodoc, hal ini disebabkan oleh pemakaian berulang dalam waktu lama dan melekat erat di kornea.
5. Konjungtivitis
Mata merah adalah risiko lain dari pemakaian softlens. Ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi pemakaian lensa kontak. Pada beberapa kasus, mata juga akan lebih berair.
6. Ptosis
Ini adalah kondisi yang ditandai dengan kelopak mata atas terkulai. Meski umumnya gak berbahaya, ptosis dapat mengganggu penglihatan dan penampilan.
Adanya kaitan antara pemakaian softlens yang tidak tepat dengan risiko ptosis diungkap dalam jurnal Ophthalmology. Menurut studi itu, cara memasukan dan mengeluarkan lensa kontak jadi salah satu kemungkinan penyebab ptosis.
"Lensa kontak tidak boleh dipasang secara sembarangan. Sebab, letaknya berada di lapisan mata yang sensitif, sehingga harus hati-hati," kata Dokter Spesialis Mata RSUD dr Iskak Tulungagung dr Hera Lesmana, Sp.M.
Akan lebih aman, kata dr Hera, adalah melakukan pemeriksaan terlebih dulu ke dokter nata sebelum memutuskan pakai lensa kontak.
"Kalau hasil pemeriksaan memenuhi syarat, maka pemasangan softlens boleh dilanjutkan," katanya. "Pastikan pemakaiannya tepat dan dijaga kebersihannya," sambung dia.
(Dyah Ratna Meta Novia)