KENAPA antibiotik harus dihabiskan? Simak alasannya dalam penjelasan di artikel ini. Saat kita sakit dan pergi berobat ke dokter, setelahnya kita akan diresepkan obat. Dan di antara obat-obatan tersebut biasanya juga diresepkan obat antibiotik yang harus dihabiskan.
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri di tubuh. Antibiotik bisa berbentuk pil, kapsul, salep oles, obat tetes, dan juga obat suntik.
Mungkin kamu sering bertanya, kenapa antibiotik harus dihabiskan sementara obat-obatan lainnya tidak perlu dihabiskan bahkan diminum saat merasakan sakit saja. Mari simak alasan kenapa antibiotik harus dihabiskan, yang dikutip dari penjelasan ahli di berbagai sumber pada Minggu (20/8/2023).
Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan?

(Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan, Foto: Healthline)
Perlu kamu ketahui bahwa obat antibiotik diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi bakteri, sehingga tidak akan efektif jika digunakan untuk mengatasi infeksi virus atau jamur. Dan saat kamu diresepkan antibiotik, kamu perlu mengonsumsinya sesuai jadwal.
Konsumsi antibiotik sesuai jadwal diperlukan agar antibiotik dapat bekerja dengan efektif dalam membasmi kuman penyebab infeksi di tubuh. Misalnya, jika kamu diresepkan untuk mengonsumsi antibiotik 3 kali sehari, maka konsumsi antibiotik setiap 8 jam, dan jika 2 kali sehari maka harus minum antibiotik tersebut setiap 12 jam.
Jika kamu melewatkan satu dosis antibiotik pada jam tertentu dan baru ingat 2–3 jam kemudian, tak perlu khawtair, kamu hanya perlu segera mengonsumsi antibiotik sesuai dengan dosis obat yang terlewat dan lanjutkan dosis antibiotik berikutnya.
Alasan Antibiotik Harus Dihabiskan
Selain memperhatikan aturan minum, kamu juga harus menghabiskan antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter. Meskipun gejala penyakit atau keluhan yang dirasakan sudah mereda, antibiotik tetap harus dihabiskan karena bakteri penyebab penyakit di tubuh belum tentu hilang sepenuhnya.
Jiika antibiotik tidak dikonsumsi secara tepat atau tidak dihabiskan, antibiotik justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa terjadi bila antibiotik tidak dihabiskan:
1. Resistensi antibiotik atau kuman penyebab penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik yang diberikan
2. Infeksi tidak benar-benar sembuh
3. Infeksi muncul kembali
Oleh karena itu, alasan kenapa antibiotik harus dihabiskan karena untuk membasmi bakteri penyebab penyakit hingga tuntas dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik yang berbahaya. Oleh karena itu, ikutilah aturan dan cara mengonsumsinya dengan baik serta sesuai dengan petunjuk dan resep dokter.
Lebih dari itu, kamu juga perlu mengikuti aturan lainnya bahwa mengonsumsi antibiotik tidak boleh dibarengi dengan minuman beralkohol, karena bisa menimbulkan efek samping berbahaya. Seperti mual, muntah, nyeri perut, sakit kepala, dada berdebar, dan nyeri dada. Pada kasus tertentu, efek samping yang muncul bahkan bisa lebih berat, seperti keracunan dan kerusakan hati.
Selain itu, sebaiknya dihindari mengonsumsi antibiotik bersamaan dengan sumplemen. Karena, beberapa suplemen memiliki kandungan mineral, seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan zinc, yang bisa mengganggu penyerapan antibiotik di dalam saluran cerna. Hal ini bisa membuat antibiotik tidak efektif dalam mengobati infeksi bakteri.
Demikian penjelasan mengenai kenapa antibiotik harus dihabiskan? Berikut dengan alasannya, yang dihimpun dan dikutip dari berbagai sumber.
(Helmi Ade Saputra)