MENGENAL penyakit mioma tumor jinak yang kerap dialami wanita. Mioma atau fibroid adalah tumor jinak otot rahim. Tumor ini memiliki berbagai ukuran dan jumlah, dapat berukuran kacang polong hingga lebih besar dari bola tenis.
Daging tumbuh non-kanker atau mioma ini seringkali dijumpai pada wanita dan tumbuh di dalam rahim atau di luar rahim, ini tidak bersifat ganas. Mioma ini terdiri dari jaringan otot dan jaringan ikat, dapat tumbuh tunggal dan berkelompok.
Dikutip dari buku Panduan Kesehatan Keluarga, yang ditulis oleh dr. Stoppard, pada Selasa(15/8/2023). Berikut penjelasan seputar mioma, tumor jinak mulai dari gejala, hingga pengobatannya.
Gejala Mioma
Sekitar 25 persen wanita tidak mengalami gejala sama sekali. Di sisi lain, gejalanya meliputi:
Jika nyeri atau perdarahan haid memburuk, atau jika ada perubahan lain dalam siklus haid normal Anda, temuilah dokter segera.
Penyebab Mioma
Berikut beberapa faktor penyebab munculnya mioma:
Penanganan Mioma
Mioma akan ditangani sesuai dengan tingkat gejala. Setelah melewati masa reproduktif, Anda akan ke ginekolog untuk pemeriksaan lebih lanjut, yang meliputi:
1. Laparoskopi
Tindakan yang memungkinkan dokter mengamati ruang dalam rongga perut dan organ seperti kandung empedu, hati, dan rahim menggunakan alat yang disebut laparoskop.
2. USG rahim
Cara untuk menghasilkan gambar berupa foto, dengan menggunakan gelombang suara. Gambar terbentuk oleh gema yang memantul dari berbagai bagian tubuh.
3. Histerekromi
Pengangkatan rahim dengan pembedahan pengangkatan mioma. Mioma yang diangkat tidak akan kambuh kembali, namun muncul miom yang baru. Meski belum ada cara untuk mencegah miom, namun tetaplah pada berat badan yang sehat dan konsumsi makanan bergizi seimbang guna untuk menurunkan mioma.
(Leonardus Selwyn)