Sebelumnya seorang turis wanita dari Amerika Serikat (AS) bernama Sara Walsh (25) mengaku dipaksa tetap melakukan snorkeling di sekitar perairan pantai Pulau Nusa Penida oleh pemandu wisata lokal yang mendampinginya. Padahal saat itu perairan penuh sampah.
Sara Walsh yang berasal dari Stow, Massachusetts, AS liburan ke Nusa Penida, Bali bersama saudara laki-lakinya Shane Walsh pada April lalu. Dia turut didampingi pemandu lokal.
 
"Permukaan laut sangat jelas tertutup sampah dan plastik. Tetapi pemandu wisata tampaknya tidak melihat masalah dengan ini dan secara otomatis mulai memasukkan orang ke dalam air. Saya percaya kebanyakan orang dari kapal kami memang melompat, tetapi mereka dengan cepat kembali. di atas kapal karena betapa menjijikkannya air itu," kata Sara seperti dikutip dari Daily Star.
"Saya merasa jijik. Sungguh mengerikan bahwa kita adalah penyebab semua sampah ini berada di lautan kita. Rasanya menjijikkan melompat ke air. Saya tinggal selama mungkin 30 detik. Tapi saya kebanyakan merasakan hewan-hewan di lautan yang menjadi sasaran semua sampah kita," ujar wanita perancang pakaian renang ini.
(Salman Mardira)