Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Nasi Padang kalau Dibungkus Porsinya Lebih Banyak ketimbang Makan di Tempat?

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |11:00 WIB
Kenapa Nasi Padang kalau Dibungkus Porsinya Lebih Banyak ketimbang Makan di Tempat?
Menu warung makan khas Padang (Foto: PegiPegi)
A
A
A

SUDAH lazim terjadi kalau beli nasi padang di warung makan khas Minang maka porsinya akan lebih banyak ketimbang makan di tempat. Ini bukan kebetulan saja, tapi ada alasannya.

Warung makan Padang memang ada di mana-mana. Seluruh kota di Indonesia punya warung Padang. Bahkan nasi padang sudah terkenal ke mancanegara.

Sekarang sejumlah negara juga sudah ada restoran Padang yang umumnya dibuka oleh diaspora Indonesia.

 BACA JUGA:

Nasi Padang memang terkenal lezat. Apalagi rendangnya yang jadi menu andalan nasi padang. Rendang pernah dinobatkan sebagai makanan nomor 1 paling enak di dunia oleh CNN pada 2017.

 Ilustrasi

Nasi padang

Nasi padang memang disukai berbagai kalangan. Bagi penggemar nasi padang, tentu tahu jika nasi padang yang dibungkus porsinya lebih banyak dibandingkan ketika makan langsung di tempat.

 BACA JUGA:

Ada beberapa alasan nasi padang jika dibungkus porsinya pasti lebih banyak ketimbang makan di warung atau restorannya langsung.

Pertama, tradisi tersebut sudah ada sejak zaman kolonial sebagai bentuk solidaritas sesama pribumi. Di mana, pada masa itu hanya orang-orang Belanda yang bisa menikmati makan di warung nasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement