Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Metode Deep Brain Stimulation Dalam Pengobatan Parkinson

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 12 Juli 2023 |14:31 WIB
 Mengenal Metode Deep Brain Stimulation Dalam Pengobatan Parkinson
Parkinson (Foto: Michael J fox foundation)
A
A
A

PARKINSON merupakan gangguan neurologis yang umum terjadi pada orang lanjut usia. Gejala parkinson antara lain tremor, kekakuan pada sendi, dan gerakan meambat.

Gejala-gejala ini dapat makin memberat seiring dengan pertambahan usia. Operasi DBS atau Deep Brain Stimulation adalah salah satu prosedur yang dapat membantu memperbaiki gejala Parkinson dan meningkatkan kualitas hidup penyandang Parkinson.

 operasi DBS

Dokter Spesialis Saraf RS Siloam Kebon Jeruk dr. Frandy Susatia, Sp.S, RVT mengatakan, operasi Deep Brain Stimulation (DBS) atau pemasangan stimulasi saraf di dalam otak merupakan sebuah prosedur medis yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson. Lewat prosedur ini melibatkan pemasangan elektroda tipis pada bagian tertentu dari otak, yang kemudian memberikan impuls listrik untuk meningkatkan fungsi motorik atau menghambat aktivitas yang berlebihan pada saraf.

“Elektroda ini terhubung ke generator yang ditanam di bawah kulit di dada. Generator ini mengirimkan sinyal listrik ke otak yang membantu mengurangi gejala Parkinson. Metode DBS adalah salah satu dari beberapa pengobatan yang tersedia untuk Parkinson dan telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala parkinsin,” ujar dr. Frandy.

dr. Frandy yang merupakan lulusan pendidikan dokter spesialis saraf di University of Santo Tomas Hospital, Manila, Filipina menjelaskan, elektroda DBS memancarkan impuls listrik yang bertujuan untuk mengatasi gejala parkinson. Elektroda DBS bekerja dengan memberikan stimulus ke daerah otak tertentu yang terlibat dalam mengatur gerakan tubuh.

"Sinyal ini membantu mengurangi tremor, kekakuan, dan kesulitan bergerak yang terkait dengan Parkinson. DBS juga dapat membantu mengurangi efek samping dari obat Parkinson yang digunakan untuk mengontrol gejala," kata dr. Frandy.

dr. Frandy menjelaskan bahwa terdapat beberapa keuntungan dari DBS pada pasien Parkinson, antara lain,

1. Menurunkan intensitas gejala

Salah satu keuntungan dari prosedur DBS pada pasien penyakit Parkinson adalah kemampuannya untuk menurunkan intensitas gejala. Beberapa tanda penyakit seperti tremor, kaku, gerakan lambat, dan ketidakmampuan untuk bergerak dapat dikurangi dengan DBS.

2. Mengurangi dosis obat

DBS dapat mengurangi dosis obat yang biasanya dikonsumsi untuk mengobati penyakit Parkinson. Dosis obat yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit sehingga dapat meminimalkan efek samping dari obat. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.

 BACA JUGA:

3. Prosedur yang aman

Pemasangan DBS tidak memengaruhi kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Area otak yang distimulus terbatas pada lokasi tertentu yang memengaruhi gerakan, sehingga tidak memengaruhi fungsi otak lainnya. Oleh karena itu, pasien dapat menjalani kegiatan sehari-hari dalam kondisi yang sama seperti sebelumnya.

 BACA JUGA:

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement