MENJADI pramugari tentu tidak mudah. Calon pramugari harus melalui memenuhi peraturan maskapai penerbangan.
Beberapa peraturan tidak membolehkan pramugari memiliki bekas luka dan tato. Penglihatan juga menjadi kriteria sangat penting bagi calon awak kabin, termasuk pramugari. Saking pentingnya, tidak terlihat satupun pramugari maskapai yang memakai kaca mata.
Lalu, sebenarnya apakah jadi pramugari tidak boleh memakai kacamata? Melansir Flying by Numbers, seorang pramugari boleh mengenakan kacamata pada seragam maskapainya. Selama kacamata tersebut memenuhi standar penampilan yang ditetapkan oleh maskapai.
Penggunaan kacamata juga harus sejalan dengan branding dan skema warna perusahaan. Tetapi ada batasan dalam pemilihan gaya bingkai. Pramugari tidak diperkenankan menggunakan bingkai kacamata untuk fesyen.

Salah satu maskapai penerbangan di Malaysia membolehkan kacamata jika memiliki surat anjuran dokter. Untuk itu calon pramugari perlu meminta persetujuan, umumnya dari dokter pribadi.
Hal ini sebagai dengan wawancara Anisa Fajar sebagai mantan pramugari salah satu maskapai Indonesia.
Anisa menuturkan bahwa pramugari bermata minus dapat mengenakan softlens atau kacamata. Asalkan keduanya sesuai dengan ketentuan perusahaan dan tertera dalam buku FASGB (Flight Attendant Service Guide Book).
Mata minus tidak menghalangi impian seseorang menjadi pramugari. Namun, ukuran mata minus tidak melebihi -1 dioptri atau sesuai dengan peraturan setiap maskapai.