Suhu Panas Ekstrem Tembus 48 Derajat Celcius, Lebih dari 2000 Jamaah Haji Jatuh Sakit
SUHU panas ekstrem di Arab Saudi menggerus kesehatan ribuan jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah. Tak tanggung-tanggung, ribuan orang sakit karena suhu panas di sana mencapai 48 derajat Celcius.
Mengutip laporan The Guardian, Selasa (4/7/2023) Kementerian Kesehatan Arab Saudi lewat salah satu pejabatnya mengumumkan pada Kamis 29 Juni lalu, lebih dari 2.000 orang jatuh sakit karena suhu panas ini selama ibadah haji berlangsung.
Selama berhari-hari, disebutkan lebih dari 1,8 juta jemaah Muslim melakukan rangkaian ibadah haji, yang mana aktivitasnya memang sebagian besar diadakan di outdoor pada puncak musim panas gurun Saudi.
“Jumlah heatstress akibat panas sejak awal hari ini, Kamis 29 Juni 2023 tercatat telah mencapai 1.721,” kata Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Meski tak menyebutkan secara detail angka jumlah kematian jamaah, menurut angka yang diumumkan oleh berbagai negara disebutkan setidaknya 230 orang dari Indonesia telah meninggal dunia selama haji.
Namun menurut Konsul Jenderal Indonesia, jamaah haji asal Indonesia kebanyakan meninggal bukan karena heatstroke, tapi melainkan karena mayoritas sakit jantung dan pernapasan.
“Tidak tepat jika dikatakan banyak jemaah haji Indonesia yang meninggal karena kepanasan,” kata Eko Hartono seraya menambahkan bahwa penyebab kematian kebanyakan karena penyakit jantung dan pernafasan.
Meski Eko tak menampik, memang ada sebagian jemaah Indonesia yang sampai jatuh pingsan saat beribadah, sebagai dampak terpapar suhu panas ekstrem.
(Rizky Pradita Ananda)
