EKSPERIMEN diet yang cukup mencengangkan publik dilakukan oleh seorang pria asal Nashville bernama Kevin Maginnis. Kevin mengklaim dirinya berhasil menurunkan berat badannya secara drastis berkat pola dietnya yang ia jalani.
Berbeda dari diet biasanya, pria berusia 57 tahun itu justru kerap memilih mengonsumsi makanan cepat saji, makanan junk food dari McDonald’s sebagai menu andalan dietnya. Ya, ia hanya makan fast food tersebut sebanyak tiga kali sehari, pagi siang dan malam hari selama 100 hari berturut-turut.
Kevin membocorkan rahasia dietnya agar tetap bisa makan-makanan enak, yaitu dengan membagi porsi makanan menjadi dua bagian.
“Setengah piring Mcdonald’s untuk menurunkan berat badan, tiga perempat piring untuk menjaga berat badan," kata Maginnis kepada NBC's Today Show, dikutip dari Oddity Central, Selasa (6/6/2023)
Selain untuk menurunkan berat badan, yang semakin mengejutkan pula ia mengungkapkan bahwa pola diet yang ia lakoni tersebut ia ungkap bisa membantu menurunkan kolesterol, gula darah, dan risiko serangan jantung.
(Foto: Tangkapan layar TikTok @bigmaccoaching)
“Saya sebelumnya menderita pra-diabetes dan sekarang saya sudah sudah sembuh dan berada dalam kondisi yang sehat,” tambahnya.
Mungkin memang terdengar aneh, kebanyakan orang saat diet menerapkan pola makan yang bergizi dan menghindari makanan olahan atau cepat saji.
Lewat eksperimen dietnya, pria berusia 57 tahun itu menunjukkan dirinya tetap bisa makan makanan enak tanpa harus menyiksa diri meski sedang berdiet. Kevin memperlihatkan hanya dengan membagi dua bagian makanan cepat saji, dapat menurunkan berat badannya secara drastis dari sebelumnya 108 kilogram sekarang menjadi 81,4 kilogram.
Sebagai informasi, Kevin sebelumnya sudah diberitahu oleh para ahli gizi bahwa diet yang dilakukannya bukan hal yang baik bagi kesehatan tubuh, mengingat makanan cepat saji mengandung natrium yang sangat tinggi dan bahkan lebih dari yang dibutuhkan tubuh setiap harinya, yakni sekitar 2.300 miligram natrium.
Kendati demikian, ia tetap bersikeras mengonsumsi makanan cepat saji untuk memprioritaskan penurunan berat badannya.
(Rizky Pradita Ananda)