Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Horor! 10 Urban Legend Jepang Paling Menyeramkan, Bikin Merinding

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Rabu, 07 Juni 2023 |08:00 WIB
Horor! 10 Urban Legend Jepang Paling Menyeramkan, Bikin Merinding
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

Kutukan Taman Inokashira

Di Taman Inokashira yang terletak di Tokyo, setiap pasangan dilarang menaiki perahu dayung di danau. Hal ini karena legenda disana mengatakan setiap pasangan yang menaiki perahu akan segera putus cinta.

Legenda ini didasarkan pada kuil Benzaiten di tepi danau. Dewi air di sana adalah seorang pencemburu dan telah mengutuk semua pasangan yang berani menunjukan cinta mereka di danaunya.

The Sony Timer

Perusahaan elektronik Sony merupakan salah perusahaan elektronik terbesar di dunia. Namun pada 1980 an, orang-orang merasa jika perangkat Sony akan rusak tepat beberapa bulan setelah masa garansi habis.

Akibat hal tersebut, banyak kabar yang menyebut jika Sony memasang pengatur waktu dalam perangkatnya. Dan hingga kini, kisah ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

 Ilustrasi

The Lost Ark

The Lost Ark adalah sebuah urban legend tentang keberadaan Tabut Perjanjian yang tertuang dalam alkitab. Tabut ini dibangun oleh Musa dan dianggap memiliki kekuatan sehingga banyak orang yang berusaha mencarinya.

Keberadaan tabut itu masih menjadi misteri hingga saat ini. Sebagian orang percaya jika tabut ini berada di puncak Gunung Tsurugi, di Pulau Shikoku. Namun hal ini sulit dibuktikan karena pemerintah Jepang telah mendirikan Taman Quasi-Nasiona-Tsurugi-san dan melarang pencarian tabut disekitarnya.

Pilar Manusia

Legenda Pilar Manusia merujuk pada bentuk pengorbanan samurai atau orang penting lainnya untuk dijadikan sebuah hitobashira atau dinding. Dengan kata lain, manusia itu bunuh diri dengan cara menenggelamkan tubuhnya dalam bangunan. Jika di Indonesia mungkin kita mengenalnya dengan istilah tumbal proyek.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement