3. Mengi, batuk, dan sesak napas: Dikutip dari laman resmi organisasi LUNG, dampak jangka panjang atau pun pendek terhadap polutan udara tingkat tinggi, bisa membuat seseorang mengalami mengi, batuk, dan sesak napas.
4. Kardiovaskular: Partikulat halusnya dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan mempercepat kalsifikasi di arteri. Paparan polusi udara lalu lintas dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol baik, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada seseorang.
5. Kematian dini: Dampak terberat dari kualitas udara yang tidak sehat, ternyata bisa meningkatkan risiko kematian dini. Paparan jangka pendek dan jangka panjang dari udara buruk, bisa mempersingkat span hidup seseorang.
(Rizky Pradita Ananda)