Keindahan Banda Neira sudah diakui sejak dulu. Gugusan pulau ini berada 132 km di tenggara Ambon dengan Kepulauan Banda. Selain Banda Neira, ada pula Banda Besar dan Gunung Api yang terdapat di kepulauan ini.
Kepulauan Banda, terutama Banda Neira, menjadi salah satu wilayah favorit pemerintah kolonial.
Sebab, Banda Neira menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (salut biji pala) di dunia. Nilai perdagangan rempah di kepulauan ini sangat tinggi sampai abad ke-19.

Melansir tulisan Mezak Wakim bertajuk “Banda Naira dalam Perspektif Sejarah Maritim”, buah pala yang berasal dari Banda Neira sudah terkenal sejak zaman Romawi melalui sebuah jaringan perdagangan laut.
Karena persebaran buah pala dari Banda Neira inilah, para penjelajah dunia menelusuri dan mencari keberadaannya, hingga mereka akhirnya tiba di Maluku.
(Salman Mardira)