PELESIRAN ke Turki, pelancong lazimnya umumnya lebih familiar dengan Kota Istanbul karena terkenal dengan bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Konstantinopel dan Kerajaan Utsmaniyah.
Selain Istanbul, Turki juga menyimpan tempat yang juga tak kalah indah, kota ini bernama Kota Isparta. Bagi masyarakat Turki, Kota Isparta terkenal dengan julukan 'Kota Mawar'.
Julukan ini disematkan karena Kota Isparta terkenal memiliki kebun mawar yang sangat luas dan indah.
Sehingga tidak jarang banyak perusahaan dan pabrik di sana mengolah mawar menjadi alat kosmetik, makanan, minuman, dan berbagai macam barang dengan berbahan dasar mawar.
Jika anda penasaran dengan keindahan kebun mawar Isparta Turki, anda dapat berkunjung ke sana ketika musim panas, yaitu sekitar bulan Mei dan Juni.
Sebab saat musim panas, jutaan mawar yang ditanam akan bermekaran dan semerbak harumnya juga sangat kuat.
Kebun Mawar Isparta, Turki (Foto: Instagram/@goisparta)
Mengutip laman Dailysabah, taman mawar di Isparta juga dikenal sebagai taman mawar dunia. Produksi mawar di Isparta diluncurkan oleh Müftüzade Gülcü smail Efendi pada tahun 1870-an, ketika ia menyelundupkan bibit mawar dari lembah mawar Bulgaria.
Tempatnya berada sejauh 1.215 kilometer dari Isparta. Ia menyembunyikan bibit mawar di dalam tiang tebunya, ia menanam bibit mawar pertama di provinsi Turki yang pada akhirnya mengubah struktur sosial dan ekonomi kota.
Mawar-mawar yang indah ini ditanam di lahan seluas 25.000 hektare oleh lebih dari 12.000 petani. Memasuki bulan Mei dan Juni ini lah panen mawar dimulai. Biasanya petani di sana mulai panen mawar saat dini hari, seperti yang telah terjadi selama lebih dari seabad.
Hal ini dilakukan karena kualitas kelopak mawar, minyak mawar, serta warna kelopak sangat dipengaruhi oleh matahari.
Oleh karena itu petani mulai memanen mawar tepat sebelum matahari terbit dan menyelesaikan pekerjaan hari itu pada siang hari.
Untuk satu kilogram minyak mawar yang diekstraksi dari empat kilogram mawar dan satu kilogram minyak ini dijual seharga 12.000 euro, atau setara dengan Rp209 jutaan.
Kebun Mawar Isparta, Turki (Foto: Instagram/@goisparta)
Minyak mawar ini dijual ke seluruh dunia, dengan Prancis menjadi pembeli terbesar, sebagai ibu kota wewangian dunia.
Jika anda memiliki rencana datang ke Isparta dalam waktu dekat, jangan lupa mengunjungi taman bunga mawarnya, karena sekarang para petani mawar di sana sedang sibuk memanen bunga mawar yang bermekaran.
(Rizka Diputra)