“Hasil ini menunjukkan jalan ke depan untuk menyembuhkan penyakit manusia,” kata Maziarz, peneliti lainnya dari OHSU dan Director of the Adult Blood and Marrow Stem Cell Transplant di OHSU Knight Cancer Institute.
Jonah mengatakan, temuan ini memang sangat menggembirakan. Hanya saja mereka masih melakukan tahapan lainnya untuk memastikan bahwa transplantasi sel punca yang dilakukan pada primata bisa dilakukan di manusia.
Mereka perlu memahami cara kerja sel punca di primata sebelum benar-benar dilakukan pada manusia. Saat ini mereka menduga ada dua cara yang berbeda transplantasi sel punca di dua ekor kera itu bisa mengalahkan HIV.
Selanjutnya, mereka juga berencana untuk menggali lebih dalam respon imun dari kedua ekor kera tersebut. Termasuk mengidentifikasi semua sel imun spesifik yang terlibat dan sel atau molekul spesifik mana yang menjadi target sistem imun.
(Dyah Ratna Meta Novia)