Tim juga mengunjungi Istana Raja Khalid, yang dianggap sebagai salah satu permata warisan arsitektur kontemporer Saudi.
Dibangun pada masa pemerintahan Raja Khalid antara tahun 1936 dan 1938 di luar Riyadh, istana dua lantai ini terbuat dari beton bertulang, meliputi area seluas 2.700 meter persegi, berdiri setinggi 12,58 meter, dan memiliki kolam renang seluas 180 meter persegi.

Istana ini termasuk dalam Daftar Warisan Arsitektur Nasional, dan sebagian besar informasi yang tersedia tentang sejarah dan arsitekturnya telah dikumpulkan dan dilestarikan.
Komisi Warisan dan cagar alam bekerja sama dalam pemulihan dan pengembangan situs.
(Salman Mardira)