BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan kepada 12 Periset berprestasi di Indonesia yang berasal dari berbagai bidang. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan ini bentuk apresiasi di tengah perayaan ulang tahun ke-2 dari BRIN.
Para periset maupun SDM manajemen riset BRIN, lanjut Handoko, telah menunjukkan dedikasi dan kegigihannya, memberikan sumbangsih bagi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia.
“Sehingga, penting bagi BRIN memberikan apresiasi bagi insan BRIN yang telah menunjukkan prestasi," ujar Handoko di Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Ke-12 Periset BRIN ini meliputi 12 Organisasi Riset yang ada di lingkungan BRIN, yakni riset terkait penerbangan dan antariksa, tenaga nuklir, energi dan manufaktur, kebumian dan maritim, hayati dan lingkungan, elektronika dan informatika; Ilmu pengetahuan sosial humaniora, arkeologi, bahasa, dan sastra, kesehatan, nanoteknologi dan material, pertanian dan pangan, tata kelola pemerintahan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Sehubungan dengan ini, ia menjelaskan terkait dengan Hak Paten dan Royalti untuk para Periset di BRIN, dikatakan Handoko tetap fokus pada apa yang diteliti atau diuji. Keterkaitan Paten dan pembiayaan (Royalti) akan diurus oleh bagian khusus dari BRIN dan mendapatkan maksimal 30% akan diberikan.
BACA JUGA:
"Kalau dari BRIN itu jadi sekarang riset itu fokus untuk riset saja. Di sisi lain juga kita punya deputi untuk fasilitasi mengelola dan mengurus kekayaan intelektual atau periset kita. Sehingga periset bisa fokus dan tetap dapat royalti," sambung Handoko.
BACA JUGA: