WALI KOTA Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap ada kebijakan tertentu untuk memperketat masuknya wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali sehingga yang berwisata itu merupakan orang-orang yang berkelas.
"Kami sudah sempat komunikasi dengan Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua PHRI Bali bahwa yang dikejar saat ini adalah wisatawan yang berkualitas," ungkap Jaya Negara di sela menghadiri Pasar Rakyat, melansir ANTARA.
Menurut dia, pandangan wisatawan terkait pariwisata Bali murah harus segera diubah agar pariwisata dapat memberikan manfaat kepada pelaku ekonomi di Bali dan sekaligus kesejahteraan bagi masyarakat.
"Saya melihat beberapa hotel yang dulu harganya minimal Rp800 ribu semalam tetapi sekarang terjual Rp400 ribu," ujarnya didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.
Kini dengan harga kamar hotel yang murah, lanjut dia, meskipun tingkat keterisian (okupansi) 60 persen tidak dapat memberikan keuntungan yang seberapa bagi pengusaha hotel.
"Sekarang 60 persen tingkat hunian dengan harga yang dijual murah sekali. Sedangkan dulu dengan hunian 60 persen itu bisa serasa hampir 100 persen," ucap Jaya Negara.
Menurut dia, Bali dapat mencontoh negara-negara lain yang memberlakukan kebijakan dengan memiliki nominal tabungan tertentu baru boleh memasuki negara bersangkutan.