Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Masuk Angin dan Angin Duduk Itu Sama? Simak Penjelasannya

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 05 Mei 2023 |07:15 WIB
Benarkah Masuk Angin dan Angin Duduk Itu Sama? Simak Penjelasannya
Ilustrasi (Foto: WH)
A
A
A

Gejala keduanya pun tampak berbeda, di mana seseorang merasakan demam, menggigil, pusing, lemas, nyeri otot dan sendi, perut kembung, sering buang angin, sakit kepala, serta sakit sendawa. Meski begitu, istilah masuk angin sejatinya tidak dikenal dalam literatur kedokteran, bahkan bukan suatu penyakit.

Ini jauh berbeda dengan angin duduk yang termasuk kondisi saat aliran darah ke jantung berkurang. Ini termasuk salah satu gejala penyakit arteri koroner.

Terdapat beberapa ciri utama seseorang yang mengalami angin duduk yakni timbulnya rasa nyeri dan sakit di dada. Tak hanya itu, penderita juga kerap merasakan dada yang terasa berat atau sesak seperti terbakar.

Mungkin penderita masuk angin juga merasakan nyeri di bahu, punggung, leher, lengan, dan rahang. Namun, ada beberapa gejala angin duduk lainnya yang perlu diwaspadai yang menjadikan ini berbeda dengan masuk angin. Antara lain: kelelahan, sesak napas, mual, pusing, dan berkeringat secara berlebihan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement