Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Covid-19 Kembali Memanas, Keterisian Tempat Tidur RS Naik Tajam!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |14:51 WIB
Covid-19 Kembali Memanas, Keterisian Tempat Tidur RS Naik Tajam!
Covid-19 di Indonesia kembali memanas, (Foto: Times of India)
A
A
A

PASCA periode libur Lebaran, kasus Covid-19 kembali melesat. Bukan hanya dari catatan angka kasus positif yang naik, tapi juga keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Kementerian Kesehatan mencatat adanya lonjakan keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit akibat kasus Covid-19 yang kembali menggila. Peningkatan BOR ini dialami oleh lima rumah sakit sekaligus.

Lima rumah sakit yang mengalami peningkatan BOR lebih dari 50 persen per 3 Mei 2023, yaitu RSUP Dr. M. Djamil, RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH, RSP Dr. Ario Wirawan, RSUP Prof Dr. R.D.Kandou, dan RSUP Dr. kariadi.

"Secara nasional, menurut data RS Online per 3 Mei 2023 pukul 14.00 WIB dan Dinkes Provinsi, memperlihatkan BOR secara nasional sebesar 8,1 persen. Baik bed isolasi maupun bed intensif dari 42.293 bed yang tersedia,” bunyi keterangan resmi dr. Syahril, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (4/5/2023).

 BACA JUGA:

Masih berdasarkan data RS Online, tercatat dari periode sejak 1 Januari sampai 3 Mei 2023 total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666 orang. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin, Rabu (3/5/2023) berjumlah 2.696 orang, yang terdiri dari 2.556 orang pasien isolasi dan 140 orang pasien intensif.

 BACA JUGA:

Dari 22.666 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, 34,5 persennya atau 7.813 pasien hadir dengan status belum divaksinasi Covid-19 dan ini didominasi kelompok usia lansia.

“Selama periode tersebut, tercatat sebanyak 1.423 pasien Covid-19 meninggal di rumah sakit, hampir separuhnya belum divaksinasi,” tambah dr. Syahril.

Merujuk pada situasi saat ini, dr. Syahril mengimbau masyarakat tak lengah dan menyepelekan Covid-19 serta selalu waspada. Kendati belum terjadi lonjakan gelombang kasus, tapi nyatanya peningkatan kasus terus terjadi dan diiringi oleh naiknya keterisian tempat tidur di RS.

“Masyarakat jangan lengah, perketat kembali protokol kesehatan Covid-19 terutama memakai masker dan segera divaksin booster," tutur dr Syahril.

Ia menegaskan, butuh kerja sama dari masyarakat untuk menekan laju angka kasus Covid-19, baik itu kasus positif baru, angka kematian, dan juga angka keterisian tempat tidur rumah sakit akibat Covid-19, dengan tetap disiplin melakukan protokol kesehatan yakni tetap memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun dan air, dan segera mendapatkan vaksin booster Covid-19.

“Semua orang harus paham, bahwa dengan tingkat pergerakan masyarakat yang semakin tinggi, maka risiko penularan pun semakin tinggi. Namun, risiko itu bisa dicegah jika masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.

Sebagai informasi, per 3 Mei 2023 kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan ada di angka 2.647 kasus konfirmasi Covid-19 dengan 25 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement