DINAS Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai merintis fasilitas kebun binatang mini atau mini zoo sebagai taman edukasi satwa bagi para pengunjung di Taman Loang Baloq.
"Karena anggaran kami belum memungkinkan untuk membangun fasilitas kebun binatang, jadi kami mulai dengan koleksi beberapa jenis binatang di areal Taman Loang Baloq sebagai rintisan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi melansir ANTARA.
Beberapa binatang yang sudah ada di areal Taman Loang Baloq antara lain, angsa, burung, dan iguana dengan jumlah kandang sekitar lima kandang yang berada di depan Kantor Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Loang Baloq.

"Bahkan, saat ini Pokdarwis sedang mencari anak buaya sebagai tambahan koleksi binatang di areal Taman Loang Baloq. Sebelum ada anggaran, kami rintis dan cicil sedikit demi sedikit untuk koleksi binatang," katanya.
Dalam penataan kawasan Taman Loang Baloq, Dinas Pariwisata sebelumnya sudah menyiapkan konsep pembangunan mini zoo di bagian utara atau di areal tempat bermain anak, agar bisa menjadi satu kesatuan ruang edukasi dan kreatif anak-anak.
Menurutnya, pada areal mini zoo tersebut nantinya akan ditempatkan berbagai koleksi satwa jinak. Misalnya, berbagai jenis burung atau unggas, kelinci, kucing, dan lainnya, yang pastinya jinak dan bisa menjadi peliharaan.