Setiap terminal diselesaikan dalam waktu yang berbeda. Seperti Terminal 1 (dengan 3 sub terminal A, B, C) selesai pada tahun 1985 dan langsung menggantikan bandar udara Kemayoran di Jakarta Pusat dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
Lanjut pada tahun 1992 , terminal 2 selesai dibangun. Letaknya ada di sisi utara bandara, berseberangan dengan Terminal 1. Adapun terminal 2 ini punya sub terminal terdiri dari huruf D, E, dan F.

Terminal 3 memakan 2 tahap pembangunan yang dibuka pada 15 April 2015. Pada tahap pertamanya, kapasitas penumpang mampu mencapai 4 juta orang per tahun. Lain dari 2 terminal sebelumnya, Terminal 3 menggunakan konsep eco - friendly.
Satu tahun berikutnya, tepatnya 6 Agustus 2016, Terminal 3 ultimate beroperasi penuh dan mampu menampung kapasitas penumpang sebanyak 25 juta orang per tahun. Semula, terminal ini dinamakan Terminal 3 Ultimate, namun akhirnya berintegrasi dengan terminal 3 lama.
(Salman Mardira)