Melansir Medical News Today, kerusakan akibat stroke hemoragik sendiri disebutkan bisa terjadi akibat tekanan disebabkan oleh perdarahan, edema, atau kurangnya suplai darah.
Jaringan otak bisa berdarah setelah stroke iskemik yaitu stroke yang disebabkan oleh suplai darah tersumbat. Kondisi ini bisa merusak jaringan otak, mengakibatkan jadi rapuh dan rentan terhadap pendarahan.
Sehubungan dengan stroke akibat suara petasan kemudian sampai mengakibatkan meninggal dunia, menurut Dr Fajri kasus seperti ini kecil peluangnya. Menurutnya, masih ada kemungkinan lain yang mendasari, sehingga kematian bayi akibat suara petasan di Gresik, katanya belum bisa dipastikan.
"Tapi kemungkinan besar dia (bayi tersebut) mempunyai hal yang mendasari. Jarang ada (kasus) kaget stroke (kemudian meninggal), itu hampir jarang banget," pungkas dr. Fajri
(Rizky Pradita Ananda)