TIPS makan opor ayam dan rendang atau makanan bersantan saat Lebaran yang sehat ini wajib dibaca jika Anda ingin tetap sehat selepas puasa Ramadhan.
Tak bisa dipungkiri, menu makanan khas Lebaran itu tinggi kolesterol. Bisa karena daging sapi yang diolah menjadi rendang, atau kuah opor ayam yang tinggi lemak.
BACA JUGA:
Dan ketika Lebaran, ada perasaan untuk makan semuanya. Jadi, di satu piring itu ada ketupat, rendang, dan opor ayam sekaligus.

Nah, supaya menu Lebaran tetap bisa dinikmati tanpa khawatir kolesterol membengkak, apa yang harus dilakukan?
Menurut Ahli Gizi dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari, supaya menu Lebaran dapat disantap dengan aman, pastikan porsinya tidak lebay.
BACA JUGA:
Jangan mentang-mentang sudah tidak puasa lagi saat Lebaran, Anda bebas makan sepuasnya. Semacam balas dendam, karena Ramadhan kemarin harus berpuasa.
"Porsi makan harus dibatasi, jangan kebanyakan juga. Ini bisa membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan memengaruhi kesehatan," kata Nazhif, beberapa hari lalu.
Kemudian, kalau mau pakai kuah opor, Nazhif menyarankan untuk jangan tuang kebanyakan. Secukupnya saja.
"Kalau bisa, tetap ada sayuran di piring Lebaran, dan tetap makan buah baik sebelum maupun setelah makan opor ayam dan rendang," papar Nazhif.
Ia mengingatkan juga kepada masyarakat untuk jangan kebanyakan makan kerupuk dan minum minuman manis. "Itu semua harus dibatasi jumlahnya," tambah dia.
(Vivin Lizetha)