 
                KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai budaya dan adat menjadi potensi unggulan yang dimiliki Desa Aneuk Laot, Kota Sabang, Aceh dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.
Direktur Pengembangan Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua, mengatakan hal tersebut setelah melihat atraksi wisata khas Desa Aneuk Laot, seperti seni, budaya, toet apam, menganyam daun kelapa, membuat topi sirih, dan sebagainya saat penjurian ADWI 2023.
"Desa wisata Aneuk Laot ini luar biasa, memang kelihatannya sederhana tapi sebenarnya kekayaan alam dan tradisi lokalnya luar biasa. Seperti tadi ibu-ibu memasak apam tanpa minyak, kemudian danau yang berusia ratusan tahun ini masih sangat terawat dan tidak tercemar," kata Indra di Kota Sabang seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (12/4/2023).
Dengan memiliki modal atraksi wisata danau berbasis kuliner, budaya dan adat, Desa Wisata Aneuk Laot Sabang sukses masuk 75 nominasi desa wisata terbaik pada ajang ADWI 2023, setelah melalui seleksi ketat dari 4.573 desa wisata di Tanah Air.
Penilaian dan peninjauan Desa Wisata Aneuk Laot dilakukan secara langsung Indra Ni Tua bersama dewan juri kompetensi ADWI 2023 yakni Putu Sumbaya dan Sugeng Handoko di Kota Sabang.
BACA JUGA:
Ia menyebut, adat, budaya dan alam adalah kekuatan Indonesia. Kearifan lokal desa wisata Aneuk Laot seperti topi sirih dan produk kuliner lainnya, patut menjadi atraksi wisata edukasi menarik yang harus dikembangkan.
Indra Ni Tua sangat mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan seluruh masyarakat Desa Aneuk Laot yang menyambut pihaknya dengan berbagai atraksi wisata luar biasa. Pihaknya juga membeli beberapa produk olahan masyarakat sebagai oleh-oleh.