OBAT tetes mata tersebut dibuat di India dan diimpor ke AS dengan merk EzriCare Artificial Tears dan Delsam Pharma's Artificial Tears.
Produsen obat tetes mata asal India yang dikaitkan dengan tiga kasus kematian, dan infeksi serius di Amerika Serikat dinilai melanggar beberapa aturan keselamatan. Ini menurut regulator obat AS.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menerbitkan laporan mereka pekan lalu setelah memeriksa pabrik Global Pharma di Kota Chennai, India.
Perusahaan tersebut menarik kembali produk tetes mata pada bulan Februari setelah mendapat rekomendasi dari FDA.
FDA juga telah menghentikan impor produk tersebut.
Selain diduga menyebabkan kematian, obat tetes itu diduga mengakibatkan delapan pasien menderita kehilangan penglihatan, dan empat dari mereka matanya harus diangkat melalui operasi, BBC melaporkan pada bulan Maret.
"Semaksimal mungkin, kami telah menghubungi pelanggan untuk memberi tahu mereka agar tidak terus menggunakan produk ini," kata EzriCare Artificial Tears di situs webnya pada Februari.
BACA JUGA:
Perusahaan mengatakan mereka memasarkan obat tetes mata itu, tetapi tidak punya andil dalam "pembuatan aktual" produk.
BACA JUGA:
Penarikan produk awalnya hanya untuk obat tetes mata yang disebut EzriCare Artificial Tears Lubricant dan Delsam Pharma Artificial Tears Lubricant, tapi belakangan diperluas sehingga mencakup salep mata yang dipasarkan oleh Delsam Pharma juga.