SEKRETARIS Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menilai kekayaan kuliner merupakan salah satu daya tarik yang berpotensi untuk memperkuat pariwisata di Indonesia.
“Kalau kita bicara kuliner dalam memperkuat pariwisata sebenarnya itu selalu menarik, ya. Apalagi kita punya berbagai macam ragam khas kuliner Nusantara," kata Maulana melansir ANTARA.
Ia mengaitkan potensi wisata kuliner dengan aktivitas mudik Lebaran. Orang-orang yang pulang ke kampung halaman atau berwisata ke daerah lain saat musim libur Lebaran hampir selalu memburu makanan khas yang ada di daerah tersebut.
"Ada daerah tertentu yang menjual kekhasan dari masing-masing wilayahnya di setiap provinsi. Itu menjadi satu nilai lebih juga untuk mempromosikan kuliner khas dari masing-masing daerah,” kata Maulana.
PHRI menilai ada satu hal terpenting jika ingin menjadikan kekayaan kuliner sebagai alat promosi wisata Indonesia, yaitu mempatenkan makanan-makanan tersebut.
Menurut Maulana, paten diperlukan agar jangan sampai negara lain mengklaim asal dari makanan yang sebenarnya dari Tanah Air.
Kuliner Indonesia, menurut dia, berpotensi menjadi alat promosi wisata jika melihat praktik yang telah dilakukan negara lain.