Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Tapaktuan Disebut Kota Naga? Begini Asal-usul Sejarahnya

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Selasa, 28 Maret 2023 |09:00 WIB
Mengapa Tapaktuan Disebut Kota Naga? Begini Asal-usul Sejarahnya
Batu Tapak Tuan Tapa di Tapaktuan, Aceh Selatan. (Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas)
A
A
A

MENGUAK alasan mengapa Tapaktuan disebut Kota Naga. Tapaktuan merupakan Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan. Panorama kota ini sangat indah karena berada di kaki pegunungan hijau dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Aceh Selatan khususnya Tapaktuan sangat kaya akan cerita legenda dan kisah mistis. Julukan Kota Naga yang ditabalkan pada Tapaktuan tak lepas dari kisah legenda Tuan Tapa dan Putri Naga yang masih dituturkan turun-temurun oleh warga setempat.

Ada batu karang besar yang membentuk telapak kaki raksasa di kaki Gunung Lampu dan tepi pantai Tapaktuan dipercaya oleh banyak orang sebagai jejak telapak atau tapak kaki Tuan Tapa.

 BACA JUGA:

Batu menyerupai tapak kaki Tuan Tapa tersebut lebarnya 2,5 meter dan panjang 6 meter. Lokasi batu Tapak Tuan Tapa kini jadi salah satu tempat wisata populer di Tapaktuan. Batu Tapak Tuan Tapa tersebut bahkan dianggap punya aura mistis.

Konon, dahulu kala ada seorang pertapa sakti bertubuh raksasa bernama Syech Tuan Tapa. Ia kerap bertapa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan-nya di sebuah bukit yang kini disebut Gunung Tuan.

 

Melansir dari laman resmi Sistem Informasi Gampong Aceh Selatan, suatu waktu, ada sepasang naga dari daratan Tiongkok menemukan bayi manusia perempuan dengan tanda tahi lalat di bagian perut terapung sendirian di tengah lautan Samudera Hindia.

Akhirnya mereka menyelamatkan bayi itu dan merawatnya hingga tumbuh besar di bukit yang disebut Gunung Alur Naga.

 BACA JUGA:

Seiring waktu, keberadaan sepasang naga dan anak perempuan itu terdengar oleh raja dan permaisuri Kerajaan Asralanoka, sebuah kerajaan di kawasan Samudera Hindia. Keduanya kehilangan anak perempuan saat berlayar beberapa tahun silam.

Mereka pun curiga anak perempuan yang dirawat kedua naga adalah anak mereka. Setelah mengetahui bahwa anak tersebut benar anak mereka, keduanya pun meminta kepada sepasang naga itu untuk dikembalikan, tetapi ditolak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement