Tidak seperti kecoak yang sering ditemui pada umumnya, kecoa ini memiliki keunikan tersendiri sehingga memikat orang untuk menjadikannya hewan kesayangan atau peliharaan. Keunikan lainnya yang dimilikinya adalah dapat mengeluarkan bunyi atau desisan saat tubuhnya ditekan.
Sebagai makhluk pra-sejarah yang tidak banyak bermutasi bentuk, kecoak ini berasal dari Hutan Madagaskar yang terletak di sebelah timur Afrika.

Kemudian selama berada di habitat asalnya, kecoak Madagaskar memperoleh makan dari daun-daun yang jatuh ke tanah untuk bertahan hidup. Secara tidak langsung kotoran yang dikeluarkan kecoa ini memberikan dampak pada kesuburan hutan.
(Salman Mardira)