Menurut dia, nota kesepahaman ini meyakinkan pihak pengelola Outward Bound Singapura dan Vietnam bahwa perjalanan wisata alam terlaksana dengan nyaman dan aman. Selain itu, mereka juga meminta pelayanan yang maksimal, terutama dalam memperoleh perizinan.
Karena itu, kata dia pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga dihadiri pihak kepolisian, imigrasi, bea cukai, kementerian kelautan dan perikanan serta pengelola pelabuhan internasional di Lagoi.
"Kegiatan pariwisata berbasis alam ini tentu memberi dampak positif bagi perekonomian Bintan, selain menambah pendapatan dari sektor pajak dan retribusi," ujarnya.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menyambut baik keinginan pimpinan Outward Bound Singapura dan Vietnam menjadikan wisata alam di Bintan untuk kegiatan latihan dan pendidikan karakter.
"Tentu ini baik untuk Bintan. Bintan semakin dipercaya wisatawan mancanegara. Kami berharap kunjungan wisman semakin meningkat," katanya.
(Rizka Diputra)