Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: Atlet Sepakbola Lebih Berisiko 60 Persen Kena Alzheimer

Pradita Ananda , Jurnalis-Senin, 20 Maret 2023 |09:00 WIB
Studi: Atlet Sepakbola Lebih Berisiko 60 Persen Kena Alzheimer
risiko Alzheimer pada atlet sepakbola profesional, (Foto: Reuters)
A
A
A

BANYAK orang menyenangi olahraga sepakbola, salah satunya karena olahraga intensitas tinggi ini menyenangkan, seru, dan mudah untuk dilakukan karena tak butuh alat dan perlengkapan canggih.

Namun, orang awam mungkin banyak yang mengetahui ancaman bahaya kesehatan yang mengintai di balik berolahraga sepak bola, merujuk pada studi penelitian baru yang dipublikasikan di Lancet, antara sepak bola dan penyakit Alzheimer

Studi ini mencoba melacak tingkat penyakit dan bentuk lain dari demensia pada profesional di divisi teratas Swedia, serta tingkat populasi orang yang tidak melakoni olahraga sepakbola.

Mengutip The Sun, Senin (20/3/2023) temuan para peneliti menyebutkan, atlet sepakbola profesional 60 persen lebih berpeluang mengembangkan penyakit Alzheimer daripada masyarakat umum, 8 persen pesepakbola mengembangkan kondisi tersebut.

Studi di atas juga menyebutkan, gerakan menyundul bola yang mana artinya gerakan ini menggunakan kontak dengan kepala, semakin meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Risiko ini lebih besar 50 persen untuk pemain bola yang sering menyundul bola dibandingkan penjaga gawang.

Para peneliti mengungkap, hingga 2019 penyakit Alzheimer sudah menyerang 6.000 pemain sepak bola bahkan 55.000 orang non professional.

Disampaikan Dr Peter Ueda, dari Karolinska Institutet, temuan ini jadi mengonfirmasi bahwa pesepakbola mempunyai risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih besar di kemudian hari.

Penting untuk diketahui, selain riwayat keluarga dengan Alzheimer, penyakit jantung, bertambahnya usia bahkan depresi yang tidak segera ditangani dengan baik. Lewat penelitian lain sebelumnya, juga diungkapkan bahwa cedera kepala yang terjadi saat berolahraga juga menjadi salah satu risiko penyebab Alzheimer.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement